Adityakoe...The One and Only

Di tahun 2008 ini, bunda sudah kehilangan dua orang teman kuliah. Keduanya telah menghadap Sang Ilahi. Sungguh sedih rasanya waktu bunda mendengar kepergian mereka.


Yang pertama temen bunda "Nuki Lukito Sari". Nuki meninggal bulan Maret 2008 kemarin setelah koma beberapa hari sehabis melahirkan anak keduanya. Pertama kali bunda di-sms temen yang ngabarin kalo Nuki koma dan dirawat di RS. Sahabat bunda, Tante Evi yang sempet jenguk di RS cerita kalo keadaan Nuki sungguh memprihatinkan. Hanya doa yang bisa bunda panjatkan waktu itu demi kesembuhannya. Tapi ternyata Tuhan berkata lain. Nuki pergi meninggalkan kedua anaknya, yang pertama TK (kalo ga salah) & yang kedua baru berumur 1 bulanan. Yang bikin tambah sedih lagi, Nuki meninggal saat belum genap 40 hari kepergian ibundanya. Nuki sosok pribadi yang menyenangkan yang bunda kenal. Terakhir ketemu dulu mungkin saat pelantikan Drh. Orangnya manis, rambutnya hitam panjang, ramah, suka bercanda & suaranya juga merdu. Ga heran dia tergabung di paduan suara kampus. Sampe sekarang pun bunda masih inget gimana sosoknya waktu semasa kuliah dulu.

Belum hilang rasa kehilangan karena ditinggal sahabat, lagi2 bunda dapat berita mengejutkan. Temen kuliah bunda "Ahmad Mas'adi Sam" dikabarkan terhanyut di sungai bukit barisan Lampung pertengahan November 2008 kemarin. Setelah beberapa hari hilang, tubuhnya kemudian ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Innalilahi Wa Innalilahi Rojiun.
Ahmad memang dikenal sangat concern dengan perlindungan satwa, wild animal .... yang akhirnya ajal menjemputnya saat bertugas. Bertubuh kecil, berkumis membuat dia gampang dikenali. Sosok pribadi yang rela berkorban, suka menolong siapa aja, aktivis kampus. Bahkan rela sebagian waktu kuliahnya digunakan untuk kegiatan sosial. Yang bunda ingat, tas ranselnya ga pernah ketinggalan. Selalu dibawanya. Terakhir bunda ketemu waktu reuni mini bulan Mei 2008 kemarin. Gimana ga mini, lha wong dari 100 orang lebih satu angkatan, yang datang cuma 20 org.

Buat Nuki & Ahmad, bunda akan selalu mengenang kalian sebagai sahabat2 yang baik. Semoga kalian mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Diampuni segala dosa2nya, diberi pahala atas semua amalan2nya. Dan keluarga yang ditinggalkan juga diberi ketabahan. Kalo Allah sudah berkendak, tidak ada seorang pun yang dapat menolaknya. Dan tidak ada seorang pun yang tahu kapan takdir Allah akan tiba kepadanya.