Imunisasi MMR
Rabu, Februari 04, 2009 | Author: BundAditya
Hari selasa kemarin Aditya diimunisasi MMR (Mumps, Measles, Rubella). Banyak kontroversi yang menyebutkan bahwa imunisasi MMR bisa menyebabkan autisme pada anak. Lalu kenapa bunda tetap imunisasi Adit MMR ? Karena dari artikel-artikel yang bunda baca, imunisasi MMR tidak meyebabkan autisme jika anak kita sehat, tidak beresiko dan tidak menunjukkan tanda dini gejala autisme. Jika si anak sudah mempunyai bakat autisme secara genetik sejak lahir dan menunjukkan gejalanya sejak dini, maka imunisasi dapat memicu timbulnya autisme. Walaupun sebenarnya pemicu atau faktor yang dapat memperberat autisme bukan hanya imunisasi, bisa juga karena logam berat, alergi makanan dan sebagainya. Dan hasil konsultasi bunda dengan DSA, Dokter menyarankan agar Adit diimunisasi MMR.

Berikut manfaat imunisasi MMR yang bunda ambil dari Balipost:
Imunisasi MMR memberi perlindungan terhadap campak, gondongan dan campak Jerman dan disuntikkan sebanyak dua kali. Campak menyebabkan demam, ruam kulit, batuk, hidung meler dan mata berair. Campak juga menyebabkan infeksi telinga dan pneumonia. Campak juga bisa menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti pembengkakan otak dan bahkan kematian. Gondongan menyebabkan demam, sakit kepala dan pembengkakan pada salah satu maupun kedua kelenjar liur utama yang disertai nyeri.

Gondongan bisa menyebabkan meningitis (infeksi pada selaput otak dan korda spinalis) dan pembengkakan otak. Kadang gondongan juga menyebabkan pembengkakan pada buah zakar sehingga terjadi kemandulan. Campak Jerman (rubella) menyebabkan demam ringan, ruam kulit dan pembengkakan kelenjar getah bening leher. Rubella juga bisa menyebabkan pembengkakan otak atau gangguan perdarahan.

Dengan melakukan imunisasi ini bunda harapkan Adit selalu sehat nantinya. Ya Allah....jauhkanlah anakku dari segala macam penyakit dan kelainan. Lindungilah anakku dan berikanlah kesehatan padanya selalu....Amien. Btw, BBnya Adit kemarin 12.5 kg di umur 15 bulan. Udah makin berat aja nih gendongnya.
This entry was posted on Rabu, Februari 04, 2009 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

6 komentar:

On 5 Februari 2009 pukul 09.29 , mommy adit mengatakan...

Wah.. Adit endut yah!masih kecil udah 12,5 kilo.. Mas Adit mah kurus, cuman 11 kilo.. padahal udah 2 tahun 3 bulan...

Mas Adit blom diimunisasi MMR, bukannya nggak mau, tp belom sempet aja.

 
On 5 Februari 2009 pukul 10.02 , BundAditya mengatakan...

# Mommy Adit: Iya mom, kerasa banget beratnya. Ga kuat gendong lama2 kalo ga pake gendongan...

 
On 6 Februari 2009 pukul 09.28 , Anonim mengatakan...

Saya juga pernah konsultasi dengan dokter anak, kalau mau lebih aman, di vaksi MMR-nya diatas 2 tahun.

Makasih infonya ya bunda

 
On 6 Februari 2009 pukul 11.23 , Nia mengatakan...

bukannya klo udah imunisasi campak, gak perlu di MMR? ina sech udah campak umur 11 bulan, jadi gak kepikir utk MMR....bener ga seh??

 
On 7 Februari 2009 pukul 07.40 , BundAditya mengatakan...

# Erik : Iya Mas, memang ada juga yang milih diimun kalo umurnya udah diatas 2 tahun

# Nia: Adit juga udah diimun campak waktu umur 9 bulan kemarin. Kalo yang aku tau mom, kalo udah dapat MMR di umur 15 bulan nanti Campak 2 nya ga perlu diberikan lagi.

 
On 7 Februari 2009 pukul 14.09 , Anonim mengatakan...

semoga dek Adit sehat selalu Bunda...maaf nih br mampir stlh 3 minggu libur

 

Adityakoe

Lilypie 2nd Birthday Ticker
Daisypath Anniversary Years Ticker